Kamis, 24 April 2014

Kasus " Infringenment Of Privacy "

a.  eBay Dibobol, Ganti Password Anda!
Jakarta- Situs niaga/lelang online, eBay, melaporkan telah terjadi insiden penyusupan terhadap sistemnya. Penguna eBay pun diimbau untuk mengambil langkah keamanan dengan mengganti password. Dalam penjelasan resminya, eBay menyebut aksi serangan cyber ini membobol database yang menyimpan password terenkripsi dan data-data non finansial.

Diperkirakan, pelaku menyusup ke database eBay pada periode akhir februari dan awal maret. Hanya saja, eBay tidak pernah merasa kebobolan sampai akhirnya baru di ketahui dua minggu lalu.

Seperti dilansir ABC News, eBay yakin bahwa untuk saat ini belum ditemukan adanya kebocoran dalam informasi kartu kredit atau layanan keuangan para penggunanya. Pasalnya, data-data sensitif tersebut diklam ditempatkan secara terpisah dengan format yang juga sudah terenkripsi. 
"Meski demikian, mengubah password merupakan langkah terbaik dan akan membantu meningkatkan keamanan pengguna eBay," kata eBay.

eBay sendiri dalam laporan kuartal terakhir telah memiliki 145 juta active buyers di situsnya.
b.  Zynga Tersandung Kasus Privasi
Jakarta - Pengakuan Facebook soal kebocoran data melalui aplikasi populer di situsnya rupanya berbuntut panjang. Zynga, salah satu pembuat aplikasi di Facebook kini menjadi sorotan berhubungan dengan kasus privasi. 
Dilansir TG Daily dan dikutip detik INET, Kamis (21/10/2010), Zynga yang sukses meraup pendapatan besar dari game Farmville di Facebook, dianggap telah melanggar hukum federal dan melanggar kontrak kesepakatan dengan Facebook selaku platform yang menampung aplikasinya.

Sebelumnya, hasil investigasi yang dilakukan Wall Street Journal menemukan bukti ada 10 aplikasi populer di Facebook yang diketahui telah membagi data pengguna ke organisasi pelacak aktifitas internet. Diantara 10 aplikasi tersebut diantaranya termasuk game besutan Zynga FarmVille, Mafia Wars dan Texas Hold’em. 

Facebook telah membenarkan hal ini, namun dijelaskan oleh teknisi Facebook Mike Vernal, kebocoran tersebut adalah ketidaksengajaan. Karena Facebook sendiri melarang para pengembang aplikasi untuk tidak membocorkan data pengguna.
"Dalam daftar kebijakan Facebook, salah satunya tertera bahwa para pengembang aplikasi tidak bisa mengungkapkan informasi pengguna ke jaringan periklanan atau broker data, dan tidak seorang pun dapat mengakses data pribadi pengguna tanpa seizin pemiliknya," kata Vernal.

Sementara itu, menanggapi sorotan tajam yang tengah ditujukan pada perusahaannya, Zynga mengatakan akan melawan. "Kami percaya semua keluhan tersebut tidak berdasar, dan kami berniat keras untuk membela diri," tegasnya. 

Sumber: www.inet.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar