a. eBay Dibobol, Ganti Password Anda!
Jakarta- Situs
niaga/lelang online, eBay, melaporkan
telah terjadi insiden penyusupan terhadap sistemnya. Penguna eBay pun diimbau
untuk mengambil langkah keamanan dengan mengganti password. Dalam penjelasan resminya, eBay menyebut aksi serangan cyber ini membobol database yang
menyimpan password terenkripsi dan
data-data non finansial.
Diperkirakan,
pelaku menyusup ke database eBay pada periode akhir februari dan awal maret.
Hanya saja, eBay tidak pernah merasa kebobolan sampai akhirnya baru di ketahui
dua minggu lalu.
Seperti dilansir ABC News, eBay yakin bahwa untuk saat ini belum ditemukan adanya
kebocoran dalam informasi kartu kredit atau layanan keuangan para penggunanya. Pasalnya, data-data sensitif tersebut diklam ditempatkan
secara terpisah dengan format yang
juga sudah terenkripsi.
"Meski demikian,
mengubah password merupakan langkah
terbaik dan akan membantu meningkatkan keamanan pengguna eBay," kata eBay.
eBay sendiri dalam laporan kuartal terakhir telah
memiliki 145 juta active
buyers di situsnya.
Sumber:
www.inet.detik.com
b. Zynga Tersandung Kasus Privasi
Jakarta - Pengakuan Facebook soal kebocoran data melalui aplikasi populer di situsnya
rupanya berbuntut panjang. Zynga, salah satu pembuat aplikasi di Facebook kini
menjadi sorotan berhubungan dengan kasus privasi.
Dilansir TG Daily dan
dikutip detik INET, Kamis (21/10/2010), Zynga yang sukses
meraup pendapatan besar dari game Farmville di Facebook, dianggap telah
melanggar hukum federal dan melanggar kontrak kesepakatan dengan Facebook
selaku platform yang menampung
aplikasinya.
Sebelumnya,
hasil investigasi yang dilakukan Wall Street Journal
menemukan bukti ada 10 aplikasi populer di Facebook yang diketahui telah
membagi data pengguna ke organisasi pelacak aktifitas internet. Diantara 10
aplikasi tersebut diantaranya termasuk game besutan Zynga FarmVille, Mafia Wars
dan Texas Hold’em.
Facebook telah
membenarkan hal ini, namun dijelaskan oleh teknisi Facebook Mike Vernal,
kebocoran tersebut adalah ketidaksengajaan. Karena Facebook sendiri melarang
para pengembang aplikasi untuk tidak membocorkan data pengguna.
"Dalam daftar
kebijakan Facebook, salah satunya tertera bahwa para pengembang aplikasi tidak
bisa mengungkapkan informasi pengguna ke jaringan periklanan atau broker data, dan tidak seorang pun dapat
mengakses data pribadi pengguna tanpa seizin pemiliknya," kata Vernal.
Sementara itu, menanggapi
sorotan tajam yang tengah ditujukan pada perusahaannya, Zynga mengatakan akan
melawan. "Kami percaya semua keluhan tersebut tidak berdasar, dan kami
berniat keras untuk membela diri," tegasnya.
Sumber:
www.inet.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar